Al-Irsyad Pemalang Kecam Kampanye LGBT oleh Influencer Lokal, Serukan Peneguhan Nilai Agama dan Budaya

Pemalang – Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kabupaten Pemalang menyampaikan sikap tegas dengan mengecam keras aksi seorang influencer lokal, Dian Wisnu Mukti, yang dalam video yang beredar luas di media sosial secara terbuka mendukung gerakan Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender (LGBT).

Ketua Lajnah Dakwah Al-Irsyad, Ustadz Ranoto, menegaskan bahwa perilaku LGBT bertentangan dengan ajaran Islam, fitrah manusia, serta norma budaya bangsa. Ia menilai kampanye semacam ini berpotensi merusak moral generasi muda dan mengganggu ketenteraman sosial.

“Kami menolak segala bentuk kampanye yang mendorong penyimpangan moral. Pemalang adalah wilayah yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan adat ketimuran,” ujarnya dalam konferensi pers yang digelar baru-baru ini.

Al-Irsyad Al-Islamiyyah menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, institusi pendidikan, dan pemerintah daerah untuk bersama-sama menjaga ruang publik dari pengaruh negatif yang tidak sejalan dengan nilai agama dan Pancasila. Al-Irsyad juga mendorong aparat penegak hukum untuk segera mengambil langkah sesuai ketentuan hukum terhadap penyebaran konten yang meresahkan masyarakat.

Tak lupa, pihaknya mengingatkan pentingnya peran keluarga dan sekolah dalam membimbing generasi muda. Para orang tua dan pendidik diimbau lebih waspada terhadap pengaruh media sosial yang dapat menyimpangkan pemahaman anak terhadap nilai-nilai agama dan budaya.

“Keluarga dan pendidikan adalah benteng utama dalam menjaga moral generasi penerus bangsa,” tambah Ustadz Ranoto.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi dari pihak Dian Wisnu Mukti terkait video yang menuai kritik dari masyarakat tersebut.

(Arif Fajar)