KB Al-Irsyad Al-Islamiyyah: Tumbuh Kembang Bersama Siswa

Sering dipandang sebelah mata, Kelompok Bermain atau lebih dikenal KB dapat menjadi pondasi yang kuat untuk mempersiapkan anak-anak ke jenjang pendidikan berikutnya. Sesuai namanya, kegiatan pembelajaran di KB berfokus pada Play-Based Learning (Belajar Melalui Permainan) dengan tujuan melatih kemampuan motorik anak dan kemampuan bersosialisasi dengan guru serta teman sebaya. Pembelajaran dengan konsep ini sudah diterapkan oleh Kelompok Bermain (KB) Al-Irsyad Al-Islamiyyah Pemalang. Bahkan dalam kegiatan pembelajarannya, KB Al-Irsyad juga menanamkan dan menerapkan nilai-nilai agama Islam.

Mengenal Lebih Dekat

Kelompok Bermain (KB) Al-Irsyad Al-Islamiyyah terletak di Jalan Sindoro, Kelurahan Mulyoharjo, Kabupaten Pemalang. Sekolah KB Al-Irsyad memiliki visi misi mewujudkan Insan Kamil sehat, cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia. Saat ini, KB Al Irsyad memiliki 42 siswa yang terbagi menjadi dua kelas; Aisyah, khusus anak berusia 2-3 tahun dan Khadijah, anak usia 3-4 tahun. Ustadzah Mamik Triana, Kepala Sekolah KB Al-Irsyad Al-Islamiyyah Pemalang mengungkapkan jumlah siswa sudah memenuhi kuota yang ditentukan. “Alhamdulillah, KB kami dari tahun ke tahun selalu penuh. Bahkan sampai ada yang harus menunggu di Waiting List.”

Kegiatan pembelajaran dilaksanakan pada hari Senin hingga Kamis dari pukul 07.00 hingga 10.00 WIB, serta Jumat dan Sabtu dari pukul 07.00 hingga 09.30 WIB.  Sesuai visi misinya, kegiatan pagi diawali dengan membaca Iqro serta senam untuk melatih kemampuan motorik kasar pada anak. Kegiatan dilanjutkan dengan hafalan surat pendek dan doa-doa harian, Penerapan metode menghafal yang digunakan KB Al-Irsyad dengan cara mendengarkan lantunan ayat Al-Qur’an dan bacaan doa yang dibacakan oleh Ustadzah secara berulang kali. “Metode seperti ini terbukti efektif ya. Walaupun memang ada beberapa anak yang belum bisa fokus, ternyata mereka tetap mendengarkan dan bisa menghafalkannya perlahan,” terang Ustadzah Mamik.

Pembelajaran KB Al-Irsyad: Mengutamakan Imajinasi dan Kreativitas

Penerapan pembelajaran inti di KB Al-Irsyad Pemalang sangat bervariatif. Setiap harinya terdapat tema pembelajaran yang sudah didiskusikan oleh Ustadzah KB Al-Irsyad di agenda rapat setiap hari sabtu. Ide pembelajaran banyak diadopsi dari media sosial kemudian dikembangkan sesuai kurikulum dan visi misi pembelajaran sekolah. Semua bentuk pembelajaran yang diterapkan di KB Al-Irsyad berfokus dalam mengembangkan imajinasi, kreativitas serta kemampuan motorik pada anak. Temanya dikemas semenarik mungkin agar anak tidak bosan dan antusias dalam kegiatan pembelajaran. Maka, ketika anak mogok belajar, Ustadzah KB Al-Irsyad akan melalukan evaluasi terkait tema pembelajaran dan mencari metode lain yang lebih sesuai dengan minat anak.

Penerapan pembelajaran di KB Al-Irsyad Pemalang disesuaikan dengan perkembangan zaman, salah satu contohnya dengan menghilangkan pembelajaran tradisional yang kerap kali menggunakan media kertas, majalah, dan koran. Ustadzah Mamik menjelaskan alasan dibaliknya, “Menurut kami tidak efektif ya untuk anak-anak KB, mereka akan cepat bosan dan kreativitas anak pun menjadi terbatas. Kami disini mengoptimalkan segala bentuk pembelajaran harus menyenangkan. Misalnya dengan membebaskan anak untuk mengambar apapun dan mewarnai sesuai imajinasinya, tidak harus kami dikte bahwa pohon itu bewarna hijau atau laut harus berwarna biru. Kegiatan pembelajaran seperti ini membuat ruang imajinasi berkembang serta anak lebih berani untuk mengungkapkan pendapatnya”

Selain kegiatan pembelajaran di kelas, KB Al-Irsyad juga kerap kali mengadakan kegiatan outdoor seperti jalan sehat, berbagi bendera dalam rangka HUT RI, melukis di patih sampun serta melakukan kunjungan ke kantor pos. Dari kegiatan ini, anak-anak melihat, mengobservasi, dan belajar hal baru seperti cara mengirim kartu pos, mengenal benda-benda pos, berbagi dengan sesama, dan berbagai hal positif lainnya. Alhamdulillah kegiatan pembelajaran mendapat antusias yang luar biasa dari anak-anak dan respon yang baik dari orang tua murid. 

Yuk intip kegiatan seru lainnya di Instagram KB Al Irsyad Al Islamiyyah Pemalang.

Jatuh Bangun dan Harapan Kedepannya

Suasana hati anak-anak yang masih naik turun menjadi kendala utama dalam kegiatan pembelajaran. Beberapa anak belum bisa mengikuti dan belum semangat, apalagi jika dari rumah sudah tidak baik suasana hatinya. Untuk mengatasi kendala tersebut, Ustadzah melakukan observasi dengan bertanya apa yang menjadikan muridnya lesu dan tidak ingin belajar. Ustadzah juga berbicara serta berkerja sama dengan orang tua untuk mengatasi masalah ini. “Tantrum, tidak mood itu hal yang wajar ya terjadi pada anak-anak. Kita sebagai Ustadzah KB tentunya mempunyai trik tersendiri dalam mengatasi hal tersebut. Orang tua tentu saja kami libatkan dan Alhamdulillah sejauh ini semua bisa kami kendalikan,” ungkap Ustadzah Mamik. 

Akhir kata, Ustadzah Mamik, selaku Kepala Sekolah juga menyampaikan harapan kedepannya untuk KB Al-Irsyad Pemalang, diantaranya penambahan lahan sekolah mengingat peminat semakin tinggi dan daftar tunggu semakin panjang. Serta, halaman sekolah yang luas akan membuat anak lebih bebas bermain dan melakukan aktivitas pembelajaran. Harapan yang baik, semoga bisa tercapai di masa depan, Aamiin. Sukses selalu KB Al-Irsyad Al-Islamiyyah Pemalang! (Humairo Salsabila)