Tingkatkan Kualitas Dengan Observasi Potensi Awal Anak

Menyambut dimulainya tahun ajaran baru, KB dan TK Al-Irsyad Al-Islamiyyah Pemalang mengadakan kegiatan observasi potensi awal anak. Observasi bertujuan untuk mengoptimalkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak. Terdapat 8 aspek yang dijadikan tolak ukur penilaian yaitu: Moral dan Agama, Sosial Emosional, Komunikasi/Bahasa, Kognitif, Motorik Halus, Kemandirian, Motorik Kasar, dan Pengamatan Perilaku/Kemampuan anak.

Dalam pelaksanaan observasi, anak melakukan berbagai kegiatan seperti berbaris, mengucapkan salam, mampu makan sendiri, dan masih banyak lagi sesuai dengan aspek penilaian. Kegiatan observasi dilaksanakan dalam kelompok kecil berisi 5-7 anak, waktu pelaksanaanya pun berbeda supaya lebih optimal dan memudahkan penilaian.

KB Al-Irsyad Pemalang: 84% Sesuai Kriteria!

Observasi potensi awal anak di KB Al-Irsyad Pemalang dilaksanakan pada tanggal 12-13 Juli 2024. Sebanyak 14 anak mengikuti observasi di sekolah, sedangkan 5 anak lainnya melaksanakan observasi secara daring dikarenakan sedang berada di luar kota. Observasi dibagi menjadi 3 bagian: Kegiatan Awal, Kegiatan Inti, dan Kegiatan Akhir.

“Kegiatan sudah kami susun disesuaikan dengan level kemampuan anak PAUD tentunya. Observasinya juga sederhana, seperti bisa berbaris secara teratur, mampu duduk di kursi tanpa didampingi wali murid, mampu menyebutkan namanya sendiri, mengenali warna, membedakan buah asli dan palsu, dan masih banyak lagi,” jelas Ustadzah Mamik selaku penanggung jawab kegiatan observasi di KB.

Penilaian hasil observasi potensi awal anak pada KB Al-Irsyad Pemalang menunjukan sebanyak 84% anak sudah mampu memenuhi indikator penilaian. Ustadzah Mamik menyampaikan hasil observasi akan digunakan sebagai bahan evaluasi di tahun ajaran baru.

TK Al-Irsyad Pemalang: Adakan Observasi Menyeluruh

Kegiatan observasi potensi awal anak di TK Al-Irsyad Pemalang tidak hanya diperuntukan untuk murid baru, anak-anak kelompok B juga diikutsertakan. Observasi dilaksanakan pada tanggal 9-10 Juli 2024 dengan beberapa sesi yang dibatasi 5 orang anak. Kegiatannya tidak jauh berbeda dengan KB, namun memiliki penilaian yang lebih kompleks disesuaikan dengan levelnya.

Ustadzah Umi selaku penanggung jawab kegiatan observasi potensi awal TK menyampaikan bahwa observasi menuai hasil yang memuaskan, “Hasil observasi Alhamdulillah sebagian besar anak sudah sesuai dengan kompetensi indikator yang dinilai.” Sebagai evaluasi dari kegiatan observasi potensi awal anak tahun ini, Ustadzah Umi berharap orang tua dan anak bisa bekerjasama untuk datang sesuai waktu yang telah ditentukan. (Humairo Salsabila)