Milad Al-Irsyad ke-111: Semakin Meriah dengan Bazar

Sabtu, 06 September 2025- Bertepatan dengan tanggal Milad Al-Irsyad Al-Islamiyyah ke-111, Al-Irsyad Pemalang mengadakan Bazar yang diikuti oleh wali murid, masyarakat umum, dan keluarga besar Al-Irsyad Pemalang. Sebanyak 62 stand menjual beraneka ragam makanan, alat tulis, pernak-pernik, serta pakaian. Meskipun bertepatan dengan hari libur panjang, antusias pengunjung tetap luar biasa. Yuk kita intip keseruan Bazar! 

Belanja Sambil Beramal: Wanita Al-Irsyad Adakan Donasi Untuk Palestina 

Bertajuk Belanja Sambil Beramal, Wanita Al-Irsyad Pemalang membuka stand beraneka macam pakaian murah yang hasilnya akan didonasikan kepada warga Palestina. beraneka ragam pakaian mulai dari gamis wanita, baju koko, baju anak, kaos kaki, kerudung, celana jeans, hingga mukena anak dijual dengan kisaran harga mulai dari 2 ribu-20 ribu rupiah. Tak heran jika Bazar amal ini menjadi pusat perhatian pengunjung, tidak hanya murah namun barang yang dijual pun masih bagus.

“Semua pakaian masih baru donasi dari orang baik pemilik toko baju. Alhamdulillah, penjualan bazar amal mendapatkan 1 juta 600 ribu rupiah,” ucap Ibu Noni Atiyah, Ketua Wanita Al-Irsyad Pemalang. Beliau juga menyampaikan hasil tersebut akan diserahkan kepada PC Wanita Al-Irsyad pusat yang nantinya akan langsung diserahkan kepada Laznas Al-Irsyad di Gaza, Palestina. 

 Bazar Al-Irsyad: Ramai Diserbu Pengunjung 

Buka dari jam 07.00 hingga 12.00 WIB, Bazar Al-Irsyad terlihat ramai diserbu masyarakat Pemalang. Dari tahun ke tahun, Bazar menjadi salah satu acara utama yang paling dinanti kehadirannya oleh masyarakat serta keluarga Al-Irsyad Pemalang. Khususnya tahun ini masyarakat umum, yang mengikuti Kampung Kuliner Ramadhan, ikut membuka stand di Bazar Milad Al-Irsyad. 

Sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, Bazar kali ini menghadirkan stand baru yang lebih bervariasi. Mulai dari stand sepatu import, printilan seni rupa, mainan edukasi anak, serta alat gambar dan tulis. Uniknya, hanya dua stand saja yang diperbolehkan menjual makanan/barang yang sama. Hal ini membuat pengunjung disuguhkan dengan berbagai variasi jualan yang siap menguras dompet. 

Ibu Noni Atiyah, ketua wanita sekaligus PJ Bazar Milad Al-Irsyad mengungkapkan sekitar 50% stand menjual habis dagangannya, “Alhamdulillah antusiasnya selalu luar biasa. Yang jualan juga senang, kami pun senang. Semoga tahun depan bisa lebih ramai lagi, tetap antusias, dan kekurangan tahun ini bisa diperbaiki.” 

Layaknya slogan yang kerap diserukan, warga bantu warga. Di tengah daya beli masyarakat yang sedang menurun, hadirnya bazar diharapkan dapat membantu perekonomian penjual. Sampai jumpa di Bazar tahun depan! 

(Humairo Salsabila)